Politik – Cak Imin bilang politik itu berat karena itu biarlah Partai Kebangkitan Bangsa yang memikul kerja politik praktis warga nahdliyin pada Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar sepakat dengan pernyataan-pernyataan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.
Baca Juga : Elektabilitas Naik 2,1 Persen, PKB Makin Moncer Dalam Survei Litbang Kompas
Pernyataan PBNU itu berkait dengan penyampaian Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau tenar disebut Gus Yahya perihal tidak adanya restu dari kiai NU tentang calon Pilpres pada 2024 mendatang.
Bahkan, PBNU tidak membahas tentang Pilpres 2024 karena PBNU tidak ingin terlibat dengan politik praktis dan PBNU ingin fokus sebagai organisasi keagamaan kemasyarakatan.
Menurut Abdul Muhaimin Iskandar atau tenar dipanggil Cak Imin, urusan politik cukup lah dibebankan kepada PKB. Dia setuju PBNU tidak boleh ikut politik praktis.
“PBNU tidak boleh ikut politik praktis. Politik itu berat, biar PKB saja,” ujar Cak Imin, dilansir Kompas.com, pada Jumat (8/9/2023).
Muhaimin menambahkan bahwa PBNU memang harus berfokus mengurus umat dakwah, sementara PKB menangani urusan politik.
Baca Juga : Jadi Caleg DPR RI, Chusnunia Chalim Undur Diri
Ketua Umum PKB ini juga menyatakan setuju dengan pernyataan PBNU bahwa tidak ada Bakal Capres atau Cawapres pada Pilpres 2024 yang mengatasnamakan NU.
“Saya kasih tahu, politik itu berat, biar PKB saja yang nanggung,” ucapnya.
Sikap PBNU tidak terlibat dalam urusan politik dinilainya sudah tepat.
“Itu biasa, saya setuju sikap itu harus dilakukan oleh PBNU untuk menjaga PBNU sebagai organisasi tidak ketarik-tarik di politik praktis,” lanjut dia.
Cak Imin Bilang Politik itu Berat
Muhaimin menerangkan bahwa PKB lahir dari rahim PBNU.
Ia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat manapun karena telah percaya kepada PKB yang selama ini telah teruji mengikuti perhelatan Pemilu.
“Ya PKB lahir dari PBNU, pengurus NU semua bergerak, basis utamanya teruji dalam lima kali Pemilu.
Dan Alhamdulillah terima kasih atas loyalitas seluruh masyarakat kepercayaannya kepada PKB,” tambahnya.