Politik – Kirab pemilu ajang sosialisasi dan edukasi bagi pemilih pemula, tokoh adat, dan tokoh agama di Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami saat menyambut Kirab Pemilu 2024 di Gedung Serba Guna Taman Kehati, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.
“Kirab pemilu adalah salah satu cara KPU untuk menyebarluaskan informasi tentang pemilu kepada masyarakat,” ujar Erwan pada Senin (17/7/2023).
Kirab pemilu ajang sosialisasi dan edukasi bagi pemilih dengan mengenalkan partai politik peserta Pemilu 2024, hingga memberikan pemahaman terkait hak dan kewajiban sebagai pemilih.
Erwan Bustami berharap melalui Kirab Pemilu 2024 dapat memberi informasi kepada masyarakat, bahwa pemilu akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024.
“Pemilih diharapkan dapat menyukseskan perhelatan Pemilu dengan menyalurkan hak pilih serta ikut mengawasi pesta demokrasi,” kata Erwan.
Baca Juga: Partai Politik Diimbau Segera Tertibkan Alat Peraga Sosialisasi
Sebanyak 18 bendera partai politik peserta Pemilu 2024 diarak secara estafet ke kabupaten/kota di Provinsi Lampung, dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada November 2023.
Mulai dari Mesuji, Tulangbawang Barat, Tulang Bawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung.
Kirab Pemilu 2024 akan diisi berbagai kegiatan di setiap daerah yang dilalui selama tujuh hari.
“Dan pada September 2023 akan diantar ke Provinsi Banten yang merupakan jalur dua Kirab Pemilu 2024,” ujar Erwan.
Sedangkan jalur satu Kirab Pemilu 2024, lanjut dia, akan diterima pada September 2023 dari Provinsi Bengkulu di Kabupaten Pesisir Barat.
“Dengan agenda tersebut diharapkan masyarakat semakin teredukasi dan semakin mengerti terkait dengan agenda Pemilu 2024 dan pesertanya,” tutup Erwan Bustami.
Sosialisasi dan edukasi pemilih di Kirab Pemilu 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Lampung turut menyambut Kirab Pemilu 2024 yang tiba di Mesuji dari KPU Provinsi Sumatera Selatan.
Dia juga berharap kirab pemilu menjadi ajang sosialisasi dan edukasi bagi pemilih milenial usia 17-40 tahun di Lampung yang jumlahnya sebesar 49,9% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Lampung Pemilu 2024.
“Pemilih milenial merupakan pemilih potensial yang diharapkan memiliki peran serta aktif dalam pesta demokrasi,” kata Fahrizal.
Kirab Pemilu 2024 membawa 18 bendera partai politik nasional peserta pemilu, serta maskot pemilu Sura dan Sulu, secara estafet melalui tujuh kabupaten dan kota di Zona I Lampung.
Baca Juga: Caleg Perempuan Jangan Hanya Menuntut Affirmative Action